Optimalisasi Pelabuhan Perikanan: Tantangan dan Peluang di Indonesia Timur

Authors

Ruth Phetrosina Soumokil, S.T., M.Si.

Synopsis

Buku ini membahas secara komprehensif potensi kelautan Indonesia Timur, mulai dari karakteristik wilayah perairan, arus laut, hingga peluang ekonomi maritim. Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dibedah melalui prinsip, tujuan, serta penerapan sistem kuota dan zonasi yang selaras dengan keberlanjutan sumber daya. Dilengkapi studi kasus Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon, buku ini menyoroti tantangan infrastruktur, efisiensi bongkar muat, dan peluang penguatan melalui teknologi seperti logbook digital, traceability, dan smart port. Sebuah panduan strategis untuk mewujudkan industri perikanan yang produktif, modern, dan ramah lingkungan.

Author Biography

Ruth Phetrosina Soumokil, S.T., M.Si.

Ruth Phetrosina Soumokil, S.T., M.Si. adalah seorang akademisi di bidang teknik perkapalan dan pengelolaan sumber daya perikanan. Latar belakang pendidikan beliau dimulai dari jenjang sarjana di Universitas Pattimura, Ambon, kemudian melanjutkan studi magister di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan spesialisasi pada manajemen sumber daya perikanan berbasis ekologi.

Sebagai akademisi, Ruth P. Soumokil aktif dalam penelitian yang menyoroti infrastruktur pelabuhan perikanan, dinamika transportasi laut, serta strategi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur. Publikasi ilmiahnya meliputi topik kinerja bongkar muat Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon, kesesuaian panjang dermaga dengan jumlah kapal, hingga penerapan metode sistem lunak dalam pengembangan pelabuhan berbasis masyarakat pesisir.

Selain berkecimpung dalam dunia penelitian, beliau juga terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di Maluku, khususnya dalam peningkatan kapasitas nelayan dan penguatan kelembagaan koperasi perikanan. Buku ini merupakan kontribusi beliau dalam menyatukan pengalaman akademik, temuan lapangan, dan visi pembangunan perikanan yang modern, tangguh, serta berkelanjutan.

References

Amaliyah, R. S., Hasanuddin, A., & Kriswardhana, W. (2020). Analisis tingkat pelayanan dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Rekayasa, 10(1), 45–54.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Perikanan Tangkap Laut 2022. https://www.bps.go.id

Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. (2022). Laporan Evaluasi Infrastruktur Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. (2015). Keputusan Dirjen No. 14/KEP-DJPT/2015 tentang Pelaksanaan Pemanfaatan Lahan dan Bangunan di Pelabuhan Perikanan.

https://kkp.go.id/djpt/artikel/7074-keputusan-dirjen-no-14-kep-djpt-2015

Food and Agriculture Organization (FAO). (2022). The state of world fisheries and aquaculture 2022: Towards blue transformation. Rome: FAO. https://doi.org/10.4060/cc0461en

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2012). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.

http://jdih.kkp.go.id/peraturan/per-08-men-2012.pdf

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2021). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penangkapan Ikan Terukur.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2021). Kajian kapasitas cold storage dan rantai dingin pada pelabuhan perikanan nasional. Jakarta: Pusat Kajian Strategis KKP.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2023). Kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota: Pedoman dan implementasi teknis. Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

Kepmen KP No. 50/KEPMEN-KP/2017. (2017). Penetapan potensi sumber daya ikan dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia.

Lubis, E. (2012). Pelabuhan perikanan. Bogor: IPB Press.

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Indonesia. (2020). Roadmap of industrialization of fisheries in Eastern Indonesia. Jakarta: MMAF Strategic Planning Bureau.

Mulyono, A. D., & Sulistyo, R. A. (2019). Berth occupancy ratio (BOR) sebagai indikator efisiensi pelabuhan perikanan di Indonesia. Jurnal Logistik Maritim, 8(2), 55–67.

https://doi.org/10.25077/jlm.v8n2.2019

Prasetyo, T., & Yuliana, R. (2021). Integrasi sistem informasi perikanan dalam penguatan traceability hasil tangkapan. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 13(3), 215–230.

Soumokil, R. P. (2020). Identifikasi fasilitas pokok dan fasilitas fungsional dalam rangka peningkatan produksi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon. Jurnal Masohi, 1(1), 9–17.

http://journal.fdi.or.id/index.php/jmas/article/view/287/184

Soumokil, R. P. (2021). Strategy to improve the class of Ambon Archipelago Fisheries Port into an ocean fishery port using SWOT analysis. Arika, 15(1), 1–14.

Soumokil, R. P. (2022). Kinerja bongkar muat Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon dalam menunjang Penangkapan Ikan Terukur. Dalam Seminar Nasional Archipelago Engineering 2022 (hlm. 69–73). Fakultas Teknik, Universitas Pattimura.

Triatmodjo, B. (2009). Perencanaan pelabuhan. Yogyakarta: Beta Offset.

UNCTAD. (2019). Handbook on port management and logistics for developing countries. Geneva: United Nations Conference on Trade and Development.

Widiyanto, D., & Hartati, A. (2022). Implementasi logbook digital pada kapal perikanan skala menengah: Studi kasus di wilayah WPPNRI 714. Jurnal Sistem Informasi Kelautan, 7(1), 34–46.

World Bank. (2021). Blue economy development framework: Indonesia chapter.

https://documents.worldbank.org/en/publication

Downloads

90000 Purchase E-book (90000 IDR)

Published

September 4, 2025

Categories

Copyright (c) 2025 Asadel Publisher

License

License

Details about this monograph

Physical Dimensions