BUKU AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI

Dr. Happy Ferovina Wuntu adalah dosen tetap pada Program Studi Peradilan Pidana di International Women University, sekaligus advokat aktif yang tergabung dalam LEXVIDHA Indonesia dan LKBH IWU. Ia meraih gelar S-1 Hukum dari Universitas Esa Unggul, S-2 dari Universitas Bandung, dan S-3 Ilmu Hukum dari Universitas Pasundan. Berpengalaman sebagai kuasa hukum dalam sengketa Pilpres, Pileg, dan Pilkada di Mahkamah Konstitusi, ia juga pernah berkarier di IPDN Sulut dan Kementerian Desa PDT & Transmigrasi. Penulis aktif dalam organisasi hukum nasional serta telah menulis berbagai buku dan jurnal, termasuk buku “Leniency Program pada Kasus Kartel dalam Hukum Persaingan Usaha di Indonesia.”

Assoc. Prof. Dr. Sahat Situmeang adalah Ketua Program Studi Ilmu Hukum Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), advokat, serta penulis aktif di berbagai jurnal dan media hukum. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Pasundan, S-2 di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan meraih gelar doktor dengan predikat cum laude dari Universitas Pasundan. Buku-bukunya mencakup berbagai topik hukum, seperti hukum pidana, cyber law, hingga penegakan hukum lingkungan. Ia aktif sebagai pemateri PKPA, narasumber seminar, serta pengurus di berbagai organisasi profesi hukum nasional.

Dr. Subagyo Sri Utomo adalah advokat senior dan akademisi yang saat ini menjabat sebagai Direktur LKBH IWU serta dosen tetap di International Women University. Lulusan S-3 Ilmu Hukum dari Universitas Parahyangan ini juga merupakan pendiri YABATRA Law Firm dan tergabung dalam berbagai profesi hukum bersertifikat seperti kurator, likuidator, mediator, dan konsiliator. Beliau aktif di banyak organisasi hukum nasional, termasuk PERADI SAI dan APDHI, serta telah menulis sejumlah buku dan jurnal hukum, salah satunya bertajuk “KPPU dalam Hukum Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia.”

Diah Pudjiastuti merupakan dosen pada Program Studi Peradilan Pidana IWU dan advokat aktif di LKBH IWU serta Kantor Hukum Lexvidha Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 dan S-2 Ilmu Hukum di Universitas Islam Bandung. Selain mengajar, ia aktif menulis buku dan artikel ilmiah di bidang hukum, di antaranya buku “Pidana Mati di Indonesia” dan artikel tentang kejahatan kesehatan, perlindungan HAM, serta restorative justice. Kiprahnya menonjol dalam dunia akademik dan praktisi hukum.

Sutarjo adalah dosen tetap di IWU serta advokat yang berpengalaman dalam praktik litigasi dan non-litigasi. Lulusan S-1 Universitas Trunojoyo dan S-2 Hukum dari Universitas Padjadjaran melalui beasiswa LPDP ini juga memiliki berbagai sertifikasi kompetensi hukum dari BNSP. Ia aktif dalam organisasi profesi hukum seperti PERADI, IKADIN, dan Lexvidha Indonesia, serta pernah menulis sejumlah artikel dan buku, termasuk isu hukum pertanahan, pidana anak, dan praktik peradilan. Keahliannya meliputi hukum korporasi, kontrak, dan penyelesaian sengketa.