Pengelolaan Lingkungan Belajar di PAUD
Synopsis
Lingkungan belajar pada pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dalam membentuk karakter dan kebiasaan belajar anak di masa depan. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak lembaga PAUD di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan bermakna. Tidak sedikit ruang kelas yang belum memenuhi standar keamanan anak, area luar yang belum berfungsi optimal sebagai sarana eksplorasi, serta perancangan ruang yang belum sepenuhnya mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Padahal, lingkungan belajar yang dirancang secara tepat bukan hanya sekadar tempat anak bermain dan belajar, tetapi juga “guru ketiga” setelah orang tua dan pendidik. Ia berperan dalam menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak, dari rasa ingin tahu, motorik, bahasa, hingga nilai-nilai sosial dan spiritual. Pemerintah Indonesia melalui Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD dan Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD telah menegaskan pentingnya standar lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bermakna. Namun implementasi di lapangan masih memerlukan pemahaman menyeluruh, pendampingan teknis, serta referensi akademik yang kuat. Buku ini hadir sebagai upaya untuk menjembatani kebutuhan tersebut. Disusun berdasarkan kajian ilmiah, regulasi nasional, dan praktik terbaik dari berbagai lembaga PAUD di Indonesia, buku ini memberikan panduan lengkap mulai dari konsep dasar lingkungan belajar, prinsip pengelolaan ruang indoor dan outdoor, integrasi kurikulum, hingga contoh studi kasus aktual seperti PAUD berbasis alam, model Reggio Emilia, BCCT, dan sekolah Islam terpadu.
Selain memperkuat sisi akademik, buku ini juga berfokus pada pendekatan aplikatif, agar para pendidik dan pengelola PAUD dapat menerapkannya secara langsung sesuai konteks daerah masing-masing. Dengan pendekatan yang berpadu antara teori, regulasi, dan praktik, buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan nasional bagi guru, kepala sekolah, mahasiswa PG-PAUD, dan pemerhati pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan lingkungan belajar yang aman, kreatif, dan berkarakter.
References
Aini, N., & Widodo, H. (2021). Implementasi model sentra dalam pembelajaran anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 6(2), 45–55.
Amaliah, R., Muzakki, M., & Saudah, S. (2024). Meningkatkan fisik motorik kasar anak melalui kreasi senam ceria di RA Al-Hijrah Desa Hampalit, Kec. Katingan Hilir, Kab. Katingan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(3), 49–54.
Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Cheeky Peeky Playhouse. (2024). Reggio Emilia Inspired Learning Environment for Early Childhood. Nusa Loka BSD City: Instagram & VOI Media Feature. Retrieved from https://voi.id/berita/380621/cheeky-peeky-playhouse-paud-kekinian-yang-tawarkan-kurikulum-reggio-emilia-bagi-anak
Dewey, J. (1938). Experience and Education. New York: Macmillan.
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. (2020). Modul Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan PAUD. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. (2022). Praktik Baik PAUD Berkualitas: Pengelolaan Lingkungan Belajar yang Aman dan Menyenangkan. Jakarta: Kemdikbudristek.
Fahmi, F., Syabrina, M., Sulistyowati, S., & Saudah, S. (2020). Strategi guru mengenalkan konsep dasar literasi di PAUD sebagai persiapan masuk SD/MI. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 93–140.
Froebel, F. (1887). The Education of Man. New York: D. Appleton and Company.
Hamalik, O. (2019). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Panduan Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI). Jakarta: Direktorat PAUD.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Standar Prosedur Operasional Satuan PAUD Aman Bencana (SPAB-PAUD). Jakarta: Direktorat PAUD Kemdikbudristek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2023). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk PAUD. Jakarta: Kemdikbudristek.
Lillard, A. S. (2017). Montessori: The Science Behind the Genius (3rd ed.). Oxford: Oxford University Press.
Malaguzzi, L. (1998). The Hundred Languages of Children: The Reggio Emilia Approach to Early Childhood Education. New York: Ablex Publishing.
Masnipal. (2018). Menjadi Guru PAUD Profesional. Jakarta: Kencana.
Montessori, M. (1967). The Absorbent Mind. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Nasir, M. (2023). Pengelolaan lingkungan belajar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di PAUD. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 71–91.
Nuryani, A. (2021). Analisis peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di PAUD. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 33–45.
Piaget, J. (1952). The Origins of Intelligence in Children. New York: International Universities Press.
Rogers, C. R. (1983). Freedom to Learn for the 80s. Columbus, OH: Merrill.
Saudah, S. (2020). Problematika lembaga PAUD dalam memenuhi kebutuhan tenaga pendidik sesuai kualifikasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 14–24.
Saudah, S. (2022). Kolaborasi orang tua dan guru membangun kemandirian anak usia dini. Nanaeke: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 5(1), 51–62.
Saudah, S., & Hidayati, S. (2022). Melatih motorik kasar anak usia 5–6 tahun melalui gerakan tari Manasai. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 6, 35–40.
Saudah, S., Hidayati, S., & Puspita, D. (2021). Permainan dakon dalam mengembangkan kognitif anak usia 5–6 tahun. Muallimun: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keagamaan, 1(1), 49–70.
Saudah, S., Norhikmah, N., & Rizky, N. F. (2022). Inovasi pembelajaran di masa pandemi: Implementasi pembelajaran berbasis proyek pendekatan destinasi imajinasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3901–3910.
Saudah, S., Zulkarnain, A. I., & Hidayati, S. (2023). Optimalisasi penggunaan manajemen referensi Mendeley dalam meningkatkan kualitas karya ilmiah bagi mahasiswa. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, 3(1), 33–40.
Sujiono, Y. N. (2019). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Suyadi, & Ulfah, M. (2015). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (2009). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Wahyuni, R., & Nurul, S. (2020). Pengaruh lingkungan belajar terhadap perkembangan sosial anak di RA Al-Hidayah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 22–30.
