Menggali Makna: Seni Menulis dan Membaca Puisi

Authors

Bayu Sugara, S, Pd
SMK Negeri 2 Sampit

Keywords:

puisi, menulis, membaca, sastra, kreativitas, seni

Synopsis

Buku "Menggali Makna: Seni Menulis dan Membaca Puisi" karya Bayu Sugara, S.Pd. ini merupakan panduan komprehensif bagi siapa saja yang ingin mendalami dunia puisi. Buku ini tidak hanya membahas pengertian dan sejarah puisi, tetapi juga menyajikan secara detail unsur-unsur pembentuk puisi, jenis-jenis puisi, serta teknik menulis dan membaca puisi yang efektif.

Penulis mengajak pembaca untuk menggali makna yang tersembunyi di balik setiap bait puisi melalui pemahaman akan tema, diksi, rima, irama, citraan, dan simbolisme. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan praktis dalam menulis puisi, mulai dari pemilihan tema hingga teknik penyuntingan dan penerbitan.

Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh-contoh puisi serta latihan-latihan menulis, buku ini diharapkan dapat menginspirasi pembaca untuk lebih menghargai keindahan puisi dan mengembangkan kemampuan menulis puisi secara kreatif. Buku ini sangat cocok bagi para pemula maupun penyair yang ingin meningkatkan kualitas puisinya.

 

Author Biography

Bayu Sugara, S, Pd, SMK Negeri 2 Sampit

Bayu Sugara, S.Pd., adalah
seorang pendidik yang berdedikasi di
bidang sastra dan bahasa. Saat ini, ia
bekerja sebagai guru PNS di SMK Negeri 2
Sampit, di mana ia tidak hanya mengajar
tetapi juga membimbing siswa untuk
memahami dan mengapresiasi seni puisi.
Pengalaman serta pemahamannya dalam
mengajar sastra menjadikannya seorang pendidik yang berperan
aktif dalam memperkaya wawasan siswa terhadap sastra Indonesia.
Sebagai penulis buku "Menggali Makna: Seni Menulis dan Membaca
Puisi", Bayu Sugara berbagi wawasan dan teknik mengenai cara
menulis dan menganalisis puisi secara mendalam. Buku ini
dirancang untuk membantu pembaca memahami puisi dengan
lebih kritis, serta mengembangkan kemampuan menulis puisi yang
autentik. Melalui bukunya, ia berharap dapat menginspirasi para
pembaca, khususnya siswa dan guru, untuk lebih menghargai
keindahan dan kekuatan bahasa dalam puisi.

206 | Menggali Makna: Seni Menulis dan Membaca Puisi

Dengan visi untuk meningkatkan apresiasi sastra di kalangan
generasi muda, Bayu Sugara terus berkomitmen dalam
pengembangan literasi di sekolah. Selain itu, ia aktif berpartisipasi
dalam kegiatan sastra dan berbagi ilmu melalui berbagai pelatihan.

References

Anderson, P. (2018). Analyzing the Themes in T.S. Eliot's "The Waste

Land". Academia.edu. Diakses dari

https://www.academia.edu/eliot-thematic-analysis

Brooks, C., & Warren, R. P. (1976). Understanding Poetry. New York:

Holt, Rinehart and Winston.

Coleridge, S. T. (2005). The Rime of the Ancient Mariner. London:

Penguin Classics.

Damono, S. D. (1994). Hujan Bulan Juni. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Dickinson, E. (1960). The Complete Poems of Emily Dickinson. New

York: Little, Brown & Company.

Hasanuddin, R. (1989). Sastra dan Budaya Melayu: Kumpulan

Makalah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Jackson, L. (2021). The Evolution of Free Verse in 20th Century Poetry.

Literary Online. Diakses dari

https://literaryonline.com/freeverse-evolution

Keats, J. (1959). Ode to a Nightingale. London: Oxford University

Press.

Peterson, M. (2019). Exploring Symbolism in Modern Poetry. Google

Scholar. Diakses dari https://scholar.google.com/articleXYZ

Pound, E. (1972). Cantos. New York: New Directions Publishing.

Riffaterre, M. (1978). Semiotics of Poetry. Bloomington: Indiana

University Press.

| Menggali Makna: Seni Menulis dan Membaca Puisi

Smith, J. (2020). The Role of Imagery in Poetry. Journal of Literary

Studies, 12(3), 45-60.

Waluyo, A. (2002). Apresiasi Puisi: Teori dan Pengajarannya. Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan.

Whitman, W. (1983). Leaves of Grass. New York: Bantam.

menggali makna bayu

Published

November 1, 2024

Categories

License

License