INOVASI PEMBANGUNAN DESA: Model Adaptif untuk Wilayah 3T dan Kawasan Konservasi
Synopsis
Wilayah 3T dan kawasan konservasi masih menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Ketimpangan infrastruktur, terbatasnya akses ekonomi, serta kebijakan yang belum sinkron antara pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan membuat masyarakat di wilayah ini sering tertinggal. Banyak desa yang memiliki potensi besar, tetapi tidak memiliki model pembangunan yang sesuai dengan karakter sosial, budaya, dan ekologinya. Kondisi ini menunjukkan bahwa pendekatan pembangunan konvensional tidak lagi cukup, dan dibutuhkan inovasi yang tumbuh dari kekuatan lokal itu sendiri.
Buku INOVASI PEMBANGUNAN DESA: Model Adaptif untuk Wilayah 3T dan Kawasan Konservasi hadir sebagai panduan untuk memahami bagaimana desa dapat menjadi pusat perubahan. Buku ini menawarkan konsep dan strategi pembangunan berbasis inovasi, memperkuat kelembagaan lokal, serta membangun sinergi antara konservasi dan kesejahteraan. Isinya membahas peran pemerintah desa, lembaga masyarakat, hingga pentingnya kolaborasi antar pihak dalam menciptakan ekonomi desa yang tangguh dan ramah lingkungan. Buku ini ditujukan bagi akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan yang ingin melihat bagaimana inovasi sosial dapat menjadi jalan menuju kemandirian dan keberlanjutan pembangunan desa di Indonesia.