Ecological Fiscal Transfer: Kebijakan dan Implementasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Authors

Dr. Baskoro Wicaksono, S.I.P., M.I.P., Universitas Riau; Dr. Auradian Marta, S.IP., MA, Universitas Riau; Rury Febrina, S.IP., M.Si, Universitas Riau; M. Rafi, S.IP., M.IP, Universitas Riau; Gusmansyah, S.IP., M.IP, Universitas Riau

Keywords:

Ecological Fiscal Transfer

Synopsis

Buku “Ecological Fiscal Transfer: Kebijakan dan Implementasi untuk Pembangunan Berkelanjutan” menghadirkan analisis mendalam tentang peran dan manfaat Ecological Fiscal Transfer (EFT) dalam mendukung upaya konservasi lingkungan melalui kebijakan fiskal. Pembahasan dimulai dengan pengenalan dasar mengenai konsep, sejarah, serta pentingnya EFT dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Di dalamnya, dijelaskan bagaimana skema EFT ini bertujuan mengalokasikan dana berdasarkan kriteria ekologis, sehingga dapat memotivasi pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

 

Buku ini tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga menggambarkan berbagai penerapan praktis melalui studi kasus dari negara-negara seperti Brazil, Jerman, dan Indonesia. Setiap kasus menawarkan wawasan tentang tantangan dan keberhasilan yang dihadapi dalam penerapan EFT. Selain itu, pembaca akan menemukan uraian tentang mekanisme penyaluran dana, metode evaluasi, serta indikator ekologis yang digunakan untuk mengukur dampak kebijakan ini, baik di tingkat nasional maupun desa. Pada bagian akhir, disajikan berbagai rekomendasi untuk pengembangan kebijakan EFT ke depan, termasuk inovasi teknologi dan peluang kolaborasi lintas sektor.

Author Biographies

Dr. Baskoro Wicaksono, S.I.P., M.I.P., Universitas Riau

Dr. Baskoro Wicaksono, S.I.P., M.I.P. adalah seorang akademisi yang berpengalaman di bidang Ilmu Pemerintahan, dengan fokus pada pengembangan kebijakan publik dan partisipasi masyarakat. Beliau saat ini menjabat sebagai dosen ASN di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau dan juga berperan sebagai Sekretaris Jurusan di institusi yang sama. Dr. Baskoro menyelesaikan pendidikan S-1 dan S-2 di Universitas Airlangga, serta meraih gelar S-3 di Universitas Diponegoro. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, beliau telah berkontribusi dalam berbagai penelitian yang berkaitan dengan pemerintahan daerah dan kolaborasi dalam penanganan isu-isu sosial.

Saat ini, Dr. Baskoro Wicaksono menjabat sebagai dosen ASN di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau. Selain itu, beliau juga berperan sebagai Sekretaris Jurusan di institusi yang sama. Selain aktif dalam pengajaran, Dr. Baskoro juga terlibat dalam organisasi profesional, di mana beliau menjabat sebagai Wakil Sekretaris di Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Cabang Riau. Pengalaman kerjanya yang luas mencakup peran sebagai anggota tim penyusun lembaga akreditasi, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang Ilmu Pemerintahan. Melalui berbagai publikasi ilmiah dan penelitian yang telah dilakukan, Dr. Baskoro berupaya untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pemerintahan di Indonesia.

Dr. Auradian Marta, S.IP., MA, Universitas Riau

Dr. Auradian Marta, S.IP., MA adalah seorang akademisi dan peneliti yang berpengalaman di bidang ilmu politik dan pemerintahan. Saat ini, beliau menjabat sebagai Lektor Kepala dan Wakil Dekan Bidang Akademik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Dr. Auradian menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Padjadjaran pada tahun 2020, setelah meraih gelar magister dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009 dan sarjana dari Universitas Riau pada tahun 2006. 

Beliau aktif dalam berbagai organisasi profesional, termasuk sebagai anggota Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI) dan Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI). Selain itu, Dr. Auradian juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau dan Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Riau. Dalam pengabdian kepada masyarakat, beliau telah berperan sebagai tenaga ahli di DPRD Provinsi Riau dan terlibat dalam berbagai kegiatan penyuluhan serta pelatihan di bidang politik dan pemerintahan.

Dr. Auradian juga memiliki pengalaman dalam pengelolaan institusi akademik, termasuk sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan profesional, seperti Pelatihan Audit Mutu Akademik Internal dan Pelatihan Auditor Mutu Internal, yang menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dengan latar belakang yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Dr. Auradian Marta terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu politik dan pemerintahan di Indonesia.

Rury Febrina, S.IP., M.Si, Universitas Riau

Rury Febrina, S.IP., M.Si., adalah dosen pada Program Studi Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau.  ia meraih gelar Sarjana (S1) di bidang Ilmu Politik pada tahun 2008 dan melanjutkan ke jenjang Magister (S2) di bidang Politik Lokal dan Otonomi Daerah di Universitas Andalas, yang diselesaikannya pada tahun 2010. Beliau memiliki komitmen kuat dalam bidang pendidikan, terbukti dari peran aktifnya dalam mengajar mata kuliah penting seperti Perencanaan Pembangunan Desa, Ekologi Pemerintahan, dan Tata Kelola Keuangan Pemerintah.

Rury Febrina juga berperan aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus penelitiannya mencakup berbagai isu strategis, termasuk kolaborasi pentahelix untuk penanganan desa tertinggal, transformasi digital pemerintahan, dan pengakuan hak masyarakat adat. Di bidang pengabdian, ia berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik dan hukum, serta pemberdayaan desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

M. Rafi, S.IP., M.IP, Universitas Riau

M. Rafi, S.IP., M.IP., adalah dosen di Jurusan Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, yang memiliki komitmen tinggi dalam bidang penelitian dan publikasi akademik. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Pemerintahan di Universitas Riau pada tahun 2017 dan meraih gelar Magister di bidang yang sama dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2021. Fokus penelitian Rafi mencakup Tata Kelola Pemerintahan, E-Government, Etika Pemerintahan, Demokrasi Lokal, dan Politik Identitas, dengan beragam publikasi di jurnal-jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi yang memperkaya kontribusinya dalam dunia akademik.
Selain berkarier sebagai dosen, Rafi juga aktif dalam organisasi profesional dan komunitas, di antaranya sebagai Ketua Umum Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Cabang Kecamatan Pulau Merbau. Ia pernah menjadi asisten peneliti dalam proyek kajian kerentanan sosial untuk Program Percepatan Reformasi Agraria di bawah kerja sama Universitas Riau, Bank Dunia, dan BPN Provinsi Riau. Dengan keahlian dalam perangkat lunak analisis data kualitatif seperti NVivo dan VOSViewer, Rafi telah berkontribusi pada berbagai konferensi internasional serta mendapat penghargaan atas pencapaiannya di bidang akademik dan kegiatan sosial.

Gusmansyah, S.IP., M.IP, Universitas Riau

Gusmansyah, S.IP., M.IP., adalah seorang ahli dalam bidang pemerintahan dan kebijakan fiskal berbasis ekologi yang berdedikasi. Ia menyelesaikan studi S1 dan S2 di Universitas Islam Riau dengan fokus pada Ilmu Pemerintahan. Saat ini, Gusmansyah menjabat sebagai Manager Knowledge Management di Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau. Dalam perannya, ia terlibat aktif dalam pengembangan dan penelitian kebijakan fiskal yang mendukung transparansi anggaran serta pelestarian lingkungan.
Pengalamannya mencakup berbagai penelitian dan penulisan kajian tentang alokasi dana desa, kebijakan anggaran berwawasan lingkungan, serta penerapan transfer fiskal berbasis ekologi (EFT) di tingkat provinsi dan kabupaten. Ia juga telah menjadi pembicara dalam pelatihan-pelatihan dan menyusun panduan untuk pelembagaan dan replikasi kebijakan EFT, yang bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

References

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Low Carbon Development: A Paradigm Shift Toward a Green Economy in Indonesia, Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2019.

M. Busse and N. Grunewald, "The impact of fiscal decentralization on economic growth in OECD countries," Public Choice, vol. 160, no. 3–4, pp. 405–422, 2014.

N. Droste, I. Ring, and C. Schröter-Schlaack, "Economic instruments for biodiversity and ecosystem services: Combining the transfer of funds with performance indicators," Ecological Economics, vol. 134, pp. 89–98, 2017.

M. Grieg-Gran, Fiscal incentives for biodiversity conservation: The ICMS Ecológico in Brazil, EEP Discussion Paper 00–01, London: International Institute for Environment and Development, 2000.

G. Guevarrato, G. Gusmansyah, and R. Fitriyani, Buku Panduan Pelembagaan dan Replikasi Transfer Fiskal Berbasis Ekologi (EFT) TAPE dan TAKE, Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran, Sept. 2022.

J. T. Haryanto, "Studi ecological fiscal transfer sebagai potensi pendanaan lingkungan di daerah," Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, vol. 18, no. 3, pp. 252–266, 2015.

Kementerian Keuangan, Peraturan Kementerian Keuangan No. 35 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah Dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 Dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Dan/Atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional, 2020.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Pengelolaan Transfer ke Daerah Berbasis Ekologi di Indonesia, Kementerian Keuangan, 2020.

Kementerian Lingkungan Hidup, Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup Nomor P.7/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2020 tentang Penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik Penugasan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun Anggaran 2020, 2020.

S. Laksana and T. I. Gustav, "Ecological fiscal transfer policy reform for sustainable development: A case of Indonesia," in Book of Proceedings, p. 220.

T. Manurung, Skema Pembiayaan Konservasi dan Pelestarian Hutan melalui Model Transfer Fiskal Berbasis Ekologis di Indonesia, Jakarta: USAID BIJAK-Bangun Indonesia untuk Jaga Alam Demi Keberlanjutan, 2019.

P. H. May, F. Veiga Neto, V. Denardin, and W. Loureiro, "Using fiscal instruments to encourage conservation: Municipal responses to the ‘ecological’ value-added tax in Paraná and Minas Gerais, Brazil," in S. Pagiola, J. Bishop, and N. Landell-Mills, Eds., Selling Forest Environmental Services: Market-Based Mechanisms for Conservation and Development, London: Earthscan, 2002, pp. 173–199.

OECD, Asymmetric decentralisation: Policy implications in Colombia, OECD Multi-Level Governance Studies, 2019. Available: http://www.oecd.org/countries/colombia/Asymmetric_decentralisation_Colombia.pdf

R. A. S. Putra, "Membangun dari pinggiran: Mengembangkan EFT di Indonesia melalui skema TAKE, TAPE, dan TANE," presented at Rembuk Nasional, 15 Apr. 2021.

R. A. S. Putra, S. Muluk, R. Salam, B. Untung, and E. Rahman, Mengenalkan Skema Insentif Fiskal Berbasis Ekologi di Indonesia: TAKE, TAPE, dan TANE, Jakarta: The Asia Foundation & UKCCU, 2019.

B. P. Resosudarmo and A. A. Yusuf, Environmental Economics and Policy in Asia, The Australian National University, 2006.

I. Ring, "Integrating local ecological services into intergovernmental transfers: The case of the ecological ICMS in Brazil," Land Use Policy, vol. 25, no. 4, pp. 485–497, 2008.

I. Ring and C. Schröter-Schlaack, Instrument Mixes for Biodiversity Policies, Helmholtz Centre for Environmental Research, 2011.

R. Santos and I. Ring, "Ecological fiscal transfers for biodiversity conservation: Options for Brazil," Environmental Science & Policy, vol. 19–20, pp. 56–64, 2012.

W. Saputra, A. Halimahtusadiah, and J. T. Haryanto, Designing Policy of Ecological Fiscal Transfer in Indonesia, Jakarta: USAID & Kemitraan, 2020.

World Bank, Tata Kelola Lingkungan, 2009.

ecological fiscal transfer

Published

October 10, 2024

Categories

License

License